1. Hardware
Pastikan hardware anda telah sesuai dengan versi windows anda. Jangan gunakan hardware minimum dari spesifikasi yang disyaratkan. Bila minimum, tentu saja kecepatan Windows anda akan minimum.
2. Atur Urutan Booting
Urutan booting laptop atau komputer anda bisa saja berupa CD/DVD ROM, flashdisk atau harddisk eksternal dan terakhir baru harddisk tempat system windows anda berada. UBahlah agar justru harddisk tempat windows berada sebagai nomor satu dalam urutan booting. Hal ini bisa menghemat waktu booting hingga sekitar 1 menit lebih cepat, tergantung berapa lama komputer anda diset untuk menunggu dalam setiap pencarian booting.
3. Kosongkan CD/DVD atau Eksternal Drive
Jika anda tidak mengatur urutan booting pertama adalah harddisk tempat windows anda berada, maka sebaiknya anda mengeluarkan CD/DVD ROM atau melepaskan Flashdrive dari laptop atau komp[uter anda. hal ini akan membantu mempercepat proses booting windows anda.
4. Scan Virus, Spyware, Adware, malmware
lakukan scanning terlebih dahulu terhadap program-program yang merugikan kinerja komputer anda. Bila bersih dari ancaman virus, spyware, adware ataupun malmware, sudah pasti startup windows anda akan jadi lebih cepat.
5. Startup Folder
Buang semua program dari startup folder. Dengan membuang program dari startup folder tentunya komputer akan lebih cepat saat startup. Dan bila dibutuhkan anda dapat menjalankan program tersebut secara manual.Untuk menghapus aplikasi dari startup anda dapat juga menggunakan msconfig.
6. Service System
Matikan service dari System Windows anda. Ada banyak service yang sebenarnya tidak selalu anda butuhkan dan dapat anda jalankan secara manual. anda juga dapat mengatur Service ini dari msconfig. Jika anda tidak tahu service mana yang anda butuhkan anda bisa melakukan trial and error. Tapi sebaiknya anda harus banyak bertanya pada rekan anda yang lebih bisa.
7. Hapus Aplikasi yang Tidak diGunakan
Dengan menghapus aplikasi yang tidak anda gunakan sebenarnya anda sudah menghemat pemakaian harddisk. Sedangkan pengaruhnya bagi kecepatan startup adalah bisa jadi file-file dari aplikasi tersebut yang dihapus dari system atau tidak lagi di load saat startup. sehingga sedikit banyak akan membantu menambah kecepatan saat startup.
8. Deframentasi
Cara terbaik mengatur file pada hardisk adalah dengan melakukan defragmentasi file. sehingga file-file tersebut dapat dibaca dengan lebih cepat dan sekaligus meningkatkan kecepatan booting atau startup windows anda.
9. Registry Cleaner
Registry kadang bisa menjadi masalah. Lakukan pembersihan dengan menggunakan software Registry Cleaner agar registry anda betul-betul bersih dan hanya berisi apa yang memang dibutuhkan. Terutama bila anda telah sering melakukan install dan uninstall aplikasi pada windows.
10. Hapus File Tidak Berguna
Bagi beberapa orang, cara mempercepat adalah menghapus isi folder prefetch yang terletak di folder Windows\Prefetch. Tapi yang pasti anda harus lebih sering menghapus file sementara yang ada di folder temporary. Folder temporary ini biasanya ada di Windows\Temp.
11. Buang Efek Animasi
Dengan membuang efek animasi, sudah pasti windows anda akan menjadi lebih cepat. Tidak hanya saat startup, tetapi juga saat anda sedang bekerja.
12. Kosongkan desktop anda
Saat windows akan menampilkan desktop anda, maka windows minimal akan mencari Icon yang sesuai dengan yang ada di desktop anda. Bisa jadi windows harus mengambilnya dari file-file yang berukuran besar ataupun harus meloadnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, jika anda tidak bisa mengosongkan desktop anda dari icon-icon yang tidak berguna, maka gunakanlah/taruhlah sesedikit mungkin icon tersebut di desktop anda.
semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment